Halaman



Senin, 29 Agustus 2011

Wahai Hari nan Terang-Gemilang

Tersudut ku dalam sepi,,, mencoba mengeja
mencoba sekali lagi membuka lembaran sejarah
Hidupku,,, hidupku dalam hikayat ingatan
Apa yang telah kulakukan?

     Kembali merunut sepi,,, mencoba merangkai
     Detik demi detik yang terbuang sia-sia
     Bilakah semua kan terkumpul kembali dalam ingatan sejarah

Dan semua cita masih berupa awan
Tiada kan hujan sebelum datang waktunya

    Sebentar lagi takbir berkumandang,,,
    Hari bilamana orang - orang terlahir kembali
    Hari yang mensucikan,,, membuat kita suci kembali

sucikah aku,,, dalam penempaan diri ini?
Cukupkah untukku sebulan?
Aku masih dahaga ya Tuhan...

     Tapi sumpah-Nya telah menguasai segala dimensi
     Demi masa.... ya,, aku masih termasuk orang - orang yang merugi
     Wahai Hari nan Terang-Gemilang
     Wahai bulan nan suci,,,,
     Kembalilah kelak, untukku sambut dengan hati yang murni

Ajarkan ku menguasai tubuh..
berjalan  di atas jalan-Mu
Tidak dalam hitam-putih yang silih berganti

    Laailaaha illa Anta ya ALLAH
    Innii kuntu mina dzolimin
    Jika bukan karena Cinta-Mu yang agung
    Tentu rentanya tubuhku lah menjadi abu